Sodara-sodara sekalian, momen yang ditunggu akhirnya datang juga. Ya, duo mobil kembar non identik bikinan grup Astra akhirnya meluncur juga. Mobil tersebut secara resmi bernama Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla. Ya emblem Astra Toyota dan Astra Daihatsu akan nempel pada bagian belakang mobil sebelah kiri masing-masing mobil tersebut. Kira-kira seperti merk Maruti yang ikut nempel pada mobil2 Suzuki di India gitu. Peluncuran calon mobil murah Toyota dan Daihatsu secara terbatas bertempat di Hotel Ritz-Carlton Pasific Place, Jakarta, Rabu (19/9/2012).
Peluncuran Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla dihadiri oleh sejumlah orang penting seperti Presiden Direktur Astra International Tbk Prijono Sugianto, Presiden Direktur PT. ADM, President Director DMC(Daihatsu Motor Company) Koichi Ina, Vice President TMC (Toyota Motor Company) Yukutoshi Funo, serta Menteri Perindustrian MS Hidayat.
Acara peluncuran dikemas dalam tajuk "Kebanggaan untuk Indonesia". Kenapa sepede itu ya mas bro dan mbak sis? Prijono Sugiarto menjelaskan, "Karena ini pertama kalinya nama Astra ada di mobil. Dan kedua, untuk pertama kalinya, setelah dikonteskan desainer Indonesia yang terpilih dari orang yang bekerja di Astra Daihatsu Motor. Orang itu adalah Mark Widjaja." Betul sodara...seperti kita tahu bahwa duo kembar baru ini merupakan mobil yang desain dasarnya dari mobil A-concept rancangan Mark Widjaja.
Terus yang ketiga, "Dan hal lain yang istimewa karena ini pertama kalinya Toyota dan Daihatsu berkomitmen untuk memindahkan R&D indonesia. Jadi R&D akan pindah ke Karawang. Inilah cikal bakal indonesia akan dilirik ke manca negra. Pak Dirman (Sudirman MR, Presdir PT Astra Daihatsu Motor-red) sudah ke Jepang dan Januari semoga kita akan mulai pemindahan tempat rekayasa Daihatsu dan Toyota ke Indonesia." Yup, dengan ini pihak Astra mengklaim bahwa ketika Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla meluncur sudah berkomponen lokal sekitar 84%.
Sayangnya harga mobil Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla saat ini belum resmi keluar. Pasalnya regulasi LCGC (Low Cost Green Car) garapan pemerintah belum kunjung keluar. Menurut Pak MS Hidayat mobil ini mestinya dihargai tidak lebih dari US$ 10.000 atau Rp 90 jutaan. Tentu jika ikut LCGC. Beliau sendiri mengatakan,"Sebetulnya ini belum sepenuhnya launching karena belum ada harganya. Tapi saya menjamin saat Pak Dirman (Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR-red) mengumumkan harganya itu akan mencerminkan afordable dan green car. Tidak lebih dari 10 ribu dolar," tambahnya.
Yah semoga saja kelak benar demikian. Namun banyak masyarakat di forum-forum internet berpendapat kalo harga Rp.75-90 jutaan (kalo benar demikian) itu hanya harga awal alias harga promo, karena mereka berpendapat jika mobil sudah laris pasti harganya bakal naik lagi persis kasus Xenia yang di awal dihargai Rp.60 jutaan.
Sumber:
- http://oto.detik.com/read/2012/09/19/120436/2025696/1207/harga-mobil-murah-toyota-dan-daihatsu-tidak-sampai-rp-90-juta?hlutama
- http://www.dapurpacu.com/menteri-perindustrian-optimis-harga-ayla-agya-di-bawah-rp-100-juta/
- Courtsey image: dapurpacu.com